Mengapa Penting Membuat To Do List? - Sesuatu yang besar biasanya harus dimulai dari kebiasaan kecil yang terlihat sederhana namun berdampak cukup banyak jika dilakukan dengan baik. Salah satu contohnya adalah kebiasaan membuat to do list sebelum bekerja. Secara teori mungkin kita sudah tahu dan pernah melakukan hal ini, namun karena merasa sibuk dan terburu kadang kita lupa dan tidak disiplin dalam melakukannya. Selain itu anggapan bahwa hal ini tidak terlalu penting menjadi faktor pendukung untuk tidak membuat to do list tersebut.
Namun jika kita melihat manfaat yang didapat dengan membuat to do list yang baik, mungkin kita bisa mempertimbangkan kembali untuk lebih rajin dan sadar akan pentingnya membuat to do list.
Berikut beberapa manfaat yang akan didapat dengan membuat to do list sebelum bekerja:
Membagi dan Mengurutkan Pekerjaan
Manfaat utama dari membuat to do list adalah membantu kita berpikir secara bertahap sesuai urutan yang sudah dibuat. Kita harus ingat jika hal rumit akan lebih mudah dikerjakan jika kita membagi kerumitan tersebut menjadi beberapa hal yang lebih sederhana dan meprosesnya secara bertahap. Dengan pengurutan dan pembagian ini maka otak dapat mengerjakan tugas yang banyak dan rumit tadi secara bertahap namun tetap pada jalur yang benar sesuai tujuan.
Membantu Mengingat
Manusia memiliki kemampuan mengingat yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Ketika sedang fokus dengan suatu pekerjaan bisa saja kita lupa dengan pekerjaan selanjutnya yang mungkin tidak kalah pentingnya. Dengan tercatat di to do list maka kita tidak perlu takut hal ini terjadi dan tentu pekerjaan otak anda juga terbantu terutama terkait fungsi mengingat. Tambahkan ke daftar saat kita ingat akan sebuah tugas atau saat tugas tersebut baru diberikan kepada kita.
Membantu Fokus
Di dunia kerja seringkali terjadi dimana seseorang harus mengerjakan beberapa pekerjaan secara paralel pada waktu yang sama dan mungkin tidak berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Dengan kondisi ini pada umumnya seseorang akan sulit untuk kembali fokus ke suatu pekerjaan saat mereka kembali dari pekerjaan yang lain. Tapi dengan adanya to do list yang baik hal ini bisa dihindari, karena dari to do list dapat dilihat pekerjaan yang sudah dan belum dilakukan. Dengan begitu kita memiliki checkpoint yang jelas untuk Kembali mengerjakan pekerjaan tersebut.
Mudah untuk Didelegasikan
Kita bisa merancang to do list sesuai dengan cara kerja dan kebutuhan masing – masing. Ada yang mengurutkan berdasarkan prioritas, deadline, tingkat kesulitan dan lain – lain. Dengan urutan yang ada tersebut maka kita dapat menentukan pekerjaan yang bisa didelegasikan kepada tim atau rekan kerja ketika kita merasa tugas yang harus dikerjakan sudah terlalu banyak dan tidak bisa dikerjakan sendiri.
Mengurangi Stress
Pada umumnya stress terjadi karena kita kesulitan untuk meproses atau menyelesaikan pekerjaan yang terlalu banyak dan rumit, yang mungkin membuat kita beranggapan jika pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan kemampuan otak kita. Namun dengan to do list yang baik beberapa pekerjaan otak dapat diringankan seperti membantu membagi masalah yang besar menjadi hal – hal kecil yang bisa diselesaikan satu persatu, membantu otak dalam mengingat hal – hal penting yang harus dilakukan, atau bahkan mendelegasikan pekerjaan ketika kita merasa membutuhkan bantuan untuk mengerjakan tugas tersebut. Dengan begitu maka otak dapat bekerja dengan wajar sesuai porsi dan kemampuannya sehingga dapat mengurangi kemungkinan seseorang mengalami stress yang berlebih.
Fitur pengingat juga salah satu bagian penting dari to do list , contohnya seperti fitur employment status reminder di Sigma HRIS untuk mengingatkan HR tentang habis kontrak karyawan ataupun pengingat habis probation karyawan. Dengan Software Payroll seperti Sigma HRIS maka HR terbantu untuk ingat dan fokus terhadap kontrak karyawan.