Gap analysis pada sumber daya manusia (human resources) pada Software Payroll Indonesia adalah proses untuk mengevaluasi kesenjangan antara kinerja sumber daya manusia yang diperlukan dalam organisasi dan kinerja yang saat ini dimiliki oleh sumber daya manusia di organisasi tersebut. Tujuan dari gap analysis HR adalah untuk membantu organisasi dalam menentukan area di mana kinerja sumber daya manusia harus ditingkatkan dan dikembangkan.
Proses gap analysis HR dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan bisnis saat ini dan kebutuhan HR yang terkait, termasuk penilaian pekerjaan, kebijakan dan prosedur, dan sistem penilaian kinerja. Kemudian, evaluasi kinerja dilakukan untuk menilai kemampuan karyawan saat ini untuk memenuhi kebutuhan ini. Setelah itu, akan dilakukan perbandingan antara kinerja yang dibutuhkan dan kinerja yang dimiliki, dan ini akan mengungkapkan area-area di mana terdapat kesenjangan.
Setelah area kesenjangan ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan strategi untuk mengisi kesenjangan tersebut. Ini dapat mencakup program pelatihan dan pengembangan, perubahan dalam kebijakan dan prosedur, atau perubahan dalam penilaian kinerja dan penghargaan. Tujuan akhirnya adalah untuk mengembangkan sumber daya manusia yang lebih efektif dan produktif dalam memenuhi kebutuhan bisnis saat ini dan masa depan organisasi.
Mengatur analisis pada manpower karyawan dapat dipermudah menggunakan fitur-fitur dari Software Payroll Indonesia Sigma HRIS, misal pada rekrutmen karyawan tersedia gap analysis untuk mengecek kesenjangan jumlah karyawan yang dibutuhkan berbanding yang tersedia saat ini. Rencanakan dan kontrol strategi kebutuhan tenaga kerja pada perusahaan. Sigma HRIS Recruitment mencegah perekrutan karyawan yang tidak efisien dengan mengontrol setiap permintaan tenaga kerja dan meningkatkan efektivitas penempatan tenaga kerja.