Blog HR, Payroll, BPJS & PPh 21

Beberapa tahun terakhir penggunaan smartphone memang telah membantu manusia dalam banyak hal. Sehingga tidak heran jika kita berlomba - lomba berinovasi agar dapat memaksimalkan fungsi dari perangkat yang dulu hanya digunakan untuk menelpon dan berkirim pesan saja. Mulai dari media sosial, transportasi umum, pemesanan makanan, sampai ke peggunaan yang lebih spesifik untuk menunjang operasional perusahaan bisa diakses dengan smartphone.

Memiliki dedikasi tinggi terhadap pekerjaan memang baik dan dapat menjadikan salah satu kunci keberhasilan dalam karir. Namun riset membuktikan bahwa bekerja terlalu keras tanpa memperhatikan kondisi kesehatan serta mental bukanlah hal yang baik dan justru malah akan memberikan dampak negatif terhadap kinerja. Maka sebaiknya karyawan dapat mempergunakan hak cuti mereka secara efektif supaya dapat mencapai beberapa manfaat di bawah ini:

Bermacam-macam sifat karyawan maka berbeda pula penggunaan cutinya, banyak yang menggunakan cuti hanya untuk mudik ke kampung halaman dan ada pula yang menggunakan cutinya sedikit demi sedikit dan tidak terasa cuti pun habis. Setelah cuti telah habis, ternyata karyawan masih ada yang membutuhkan cuti, dan jangan khawatir, hal ini biasanya sudah disesuaikan dengan aturan dan kebijakan masing-masing perusahaan.

Berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik) pada periode Februari 2018 lalu tercatat bahwa ada lebih dari 55 juta orang pekerja wanita di Indonesia. Dengan jumlah pekerja wanita yang cukup banyak ini, pemerintah diminta untuk lebih memperhatikan hak dari para pekerja wanita. Mulai dari sistem gaji maupun hak atas cuti. Lalu bagaimana dengan hak cuti melahirkan?